BUDAYA INDONESIA
Budaya yang sejatinya merupakan akal budi atau pikiran
adalah sumber penyelarasan hidup bermasyarakat di bumi ini. Juga Budaya adalah
segala hasil akal pemikiran /pola /tingkah laku dan benda benda yang dihasilkan
manusia didalam masyarakat. Kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan
bathin atau akal budi manusia seperti kepercayaan, kesenian dan adat istiadat.
Hasil akal budi yang didapat dari alam sekeliling yang digunakan untuk
kesejahteraan hidup manusia.
Kebudayaan merupakan penanda suatu bangsa [Jati Diri ] yang terdiri dari beberapa aspek:
- Hubungan Manusia - Tuhan.
- Bahasa
- Struktur Sosial
- Teknologi
- Sejarah
- Seni
Kebudayaan merupakan penanda suatu bangsa [Jati Diri ] yang terdiri dari beberapa aspek:
- Hubungan Manusia - Tuhan.
- Bahasa
- Struktur Sosial
- Teknologi
- Sejarah
- Seni
Melestarikan Budaya Nasional Indonesia
Budaya nasional suatu bangsa menunjukkan identias bangsa
tersebut. Bangsa yg tak punya identitas adalah bangsa yg tak punya jati diri.
Pertanyaannya adakah bangsa yg tak punya jati diri? Bagaimana ciri-cirinya
suatu bangsa tg tak punya jati diri? Bangsa yg tak punya jati diri atau
identitas ciri-cirinya adalah:
1. Bahasa yg dipakai tidak bahasa ibu yg pernah berkembang disana .
2. Budaya yg berkembang juga tdk budaya setempat.
3. Kebiasaan setempat ditinggalkan dll.
Ada beberapa bangsa yg kehilangan identitas seperti bangsa Pakistan di Asia, Bangsa australia, Bangsa Amerika seirikat dll, walaupun bangsa itu menyatakan identitas sebagai bangsa baru.
Bagaimanakah dgIndonesia ?
Setahu saya Indonesia tdk
terlalu kehilangan jati diri, sepanjang tdk terlalu banyak perubahan yg terjadi
di Indonesia
ke depan. indonesia banyak
memiliki budaya asli Indonesia .
1. Bahasa yg dipakai tidak bahasa ibu yg pernah berkembang di
2. Budaya yg berkembang juga tdk budaya setempat.
3. Kebiasaan setempat ditinggalkan dll.
Ada beberapa bangsa yg kehilangan identitas seperti bangsa Pakistan di Asia, Bangsa australia, Bangsa Amerika seirikat dll, walaupun bangsa itu menyatakan identitas sebagai bangsa baru.
Bagaimanakah dg
BUDAYA SUKU BATAK
Batak merupakan salah satu suku bangsa di Indonesia. Nama ini merupakan sebuah terma kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Tapanuli dan Sumatera Timur, di Sumatera Utara. Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah: Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
Mayoritas orang Batak menganut agama Kristen dan sisanya beragama Islam. Tetapi ada pula yang menganut agama Malim dan juga menganut kepercayaan animisme (disebut Sipelebegu atau Parbegu), walaupun kini jumlah penganut kedua ajaran ini sudah semakin berkurang.
KEUNIKAN BUDAYA BATAK
Itak Hoping Hoping Kuliner Tradisional
Mengapa jenis pangan tradisional ini dikatakan unik? Tentu saja,
kuliner tradisional khas Batak ini hanya bisa kita temukan pada saat
tertentu saja. Misalnya pada saat ritual budaya batak sebagai menu yang
wajib dihidangkan saat ritual Mangupaupa
dan juga hidangan pada acara adat tertentu. Dulu hidangan dengan salah
satu menu Hoping hoping adalah hidangan khusus yang diwariskan oleh
nenek moyang orang Batak.
Konon Hoping hoping hanya di hidangkan untuk para raja-raja sebagai
persembahan kuliner terbaik agar raja-raja memberikan pengabdiannya
melindungi rakyatnya dari musuh-musuh. Biasanya hidangan istemewa ini
terdiri dari Ihan Batak, Napinadar, Ikan Mas Arsik, Itak Gurgur, Lampet
Pohulpohul dan lainnya termasuk Hoping Hoping.
Sementara Hoping Hoping yang terbuat dari tepung beras, gula merah,
kelapa gongseng, kemiri gongseng, nasi panas, tambahan jahe, ketumbar
dan garam secukupnya yang juga ada pada Adat Simalungun. Semua
bahan-bahan tersebut dihaluskan dan dicetak di dalam losung sehingga
berbentuk losung. Agar harum di campur dengan emping padi ketan (rondang
pulut).
Pantasan saja hidangan ini sangat istimewa yang dibuat oleh neneng
moyang kita orang Batak, aromanya yang harum dan rasanya lembut enak dan
mantap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar